Fungsi Tanin

Fungsi Tanin
Di dalam tumbuhan letak tanin terpisah dari protein dan enzim sitoplasma, tetapi bila jaringan rusak, misalnya bila hewan memakannya, maka reaksi penyamakan dapat terjadi. Reaksi ini menyebabkan protein lebih sukar dicapai oleh cairan pencernaan hewan. Pada kenyataanya, sebagian besar tumbuhan yang banyak bertanin dihindari oleh hewan pemakan tumbuhan karena rasanya yang sepat. Kita menganggap salah satu fungsi utama tannin dalam tumbuhan ialah sebagai penolak hewan pemakan tumbuhan. Fungsi tanin pada tanaman biasanya sebagai senjata pertahanan untuk menghindari terjadinya over grazing oleh hewan ruminansia dan menghindari diri dari serangga. Penyamak kulit. Pembuatan tinta (+ garam besi (III) menghasilkan senyawa berwarna tua). Reagen untuk deteksi gelatin, protein, alkaloid (karena sifat mengendap). Antidotum keracunan alkaloid (membentuk tannat yang mengendap) . Inflamasi saluran pencernaan bagian atas. Diare karena inflamasi saluran GI. Topikal : lesi terbuka, luka, hemoroid.

Fungsi tannin dalam bidang farmasi
a. Sebagai anti hama untuk mencegah serangga dan fungi pada tanaman.
b. Sebagai pelindung tanaman ketika masa pertumbuhan dari bagian tertentu tanaman, misalnya pada bagian buah, saat masih muda akan terasa pahit dan sepat.
c. Sebagai adstrigensia pada GI dan kulit.
d. Untuk proses metabolisme dari beberapa bagian tanaman.
e. Dapat mengendapkan protein sehingga digunakan sebagai antiseptik.
f. Sebagai antidotum (keracunan alkaloid).
g. Sebagai reagen pendeteksi gelatin, alkaloid, dan protein.
h. Sebagai penyamak kulit dan pengawet.

Efek Tanin Dalam Pencernaan
2.6.1 Efek terhadap diare
Terbentuk lapisan protektif dari protein yang mengendap pada mukosa sepanjang dinding saluran perncernaan mengahasilkan menghilangkan rasa ujung-ujung syaraf sensoris dan mengurangi rangsang terhadap aktivitas peristaltik yang meningkat
2.6.2 Efek terhadap ulkus peptikum
Tanin terikat secara selektif pada protein-protein yang terekspos pada dasar ulser menghasilkan barier yang terbentuk melindungi bawah ulser dari isi lambung Pada permukaan berdarah (Lokal)
Efek hemostatik karena :
a. Vasokonstriksi lokal
b. Peningkatan kecepatan koagulasi
c. Pembentukan “gumpalan artifisial”

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter